2199 AD. Yamato mencoba meninggalkan galaksi Awan Magellan Besar, setelah menerima & quot; Sistem Kosmo & quot; di tujuannya, Iscandar. Namun, tiba-tiba, ia bertemu dengan kelompok misterius di tepi Awan Magellan Besar. Awak mengetahui bahwa grup itu disebut & quot; Gatlantis, & quot; dan bahwa pemimpinnya adalah komandan pasukan ekspedisi Gutaba yang menyebut dirinya & quot; Goran Dagaamu dari Guntur. & quot; Komandan menuntut agar Yamato diserahkan kepadanya. Yamato, yang ingin bergegas ke Bumi, lolos dari keributan. Namun, Yamato diserang oleh senjata sinar dahsyat yang disebut & quot; Flame Direct Attack Cannon & quot; yang bisa melampaui ruang.
Yamato mampu mundur, tetapi akhirnya tersesat, dan menemukan dirinya dalam dimensi tidak teratur berwarna aneh. Awak memutuskan untuk mematikan mesin di kapal, dan menjelajahi planet misterius. Untuk mengumpulkan informasi, Kodai, Kiryu, Sawamura, Niimi, dan Aihara mendarat di planet ini. Apa yang mereka lihat ketika mereka tiba adalah kapal yang tidak seharusnya ada di sana.
Dagaamu mengejar jejak warp Yamato, dan juga mencapai ruang berwarna aneh. Planet tempat Yamato mendarat sebenarnya adalah apa yang Dagaamu cari selama ini.
(Sumber: JST)